PEMURNIAN KEBUN ENTRES KARET DI KAB. TANAH BUMBU DAN KAB.KOTA BARU, PROV. KALIMANTAN SELATAN Oleh : Muhaemin, AM.d
Penggunaan bahan tanaman karet unggul merupakan modal dasar dalam menentukan keberhasilan usaha perkebunan karet. Untuk memenuhi ketersedian entres karet yang sesuai dengan standar, maka kebun-kebun entres yang ada sebagai sumber benih batang atas perlu di murnikan. Kegiatan pemurnian Kebun entres karet di Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan oleh Indra Eddy Susanto,SP Petugas PBT dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan, Mashudi,A.Md dari UPTD Perbenihan Prov. Kalimantan Selatan, Muhaemin,A.Md PBT dari Ditjen Perkebunan dan di damping oleh petugas dari Kab. Tanah Bumbu.
Standar Teknis Kebun Entres Karet
Untuk memproduksi benih karet yang bermutu diperlukan persyaratan kebun entres sesuai standar teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan. Persyaratan kebun entres, lokasi kebun, pemeliharaan dan pemurnian kebun entres secara rinci seperti table 1 dibawah ini:
Standar Teknis Kebun Entres Karet
Untuk memproduksi benih karet yang bermutu diperlukan persyaratan kebun entres sesuai standar teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan. Persyaratan kebun entres, lokasi kebun, pemeliharaan dan pemurnian kebun entres secara rinci seperti table 1 dibawah ini:
No | Tolok Ukur | Persyaratan |
1. | Rancangan pertanaman kebun entres : a. Jarak tanam b. Jarak antar klon c. Pola tanam d. Jenis klon e. Umur tanaman | 1 x 1 m Minimal 2 m Batas antar klon Jelas Klon anjuran (benih bina) < 20 tahun |
2. | Lokasi Kebun a. Drainase b. Topografi c. Lokasi | Baik Datar s/d bergelombang (< 15o) Mudah dijangkau |
3. | Kondisi tanaman a. Gulma b. Pertumbuhan c. Kesehatan | Terkendali Baik dan seragam Bebas gangguan hama dan penyakit utama |
4. | Mutu Genetis | Sebelum digunakan harus dimurnikan oleh tenaga yang berkompeten untuk mencapai tingkat kemurnian 100 % |
5. | Mutu Fisiologis a. Mutu pertumbuhan b. Pemangkasan percabangan | Baik dan segar Dilakukan pemangkasan secara regular dan dipelihara maksimal 3 cabang/batang untuk entres coklat dan maksimal 10 cabang/batang entres hijau |
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.