Rekomendasi Klon Karet 2006 - 2010
Berdasarkan rumusan lokakarya nasional pemuliaan tanaman karet tahun 2005, klon-klon karet yang direkomendasikan untuk periode tahun 2006-2010 terdiri atas dua kelompok , yaitu klon anjuran komersil dan klon harapan . kelompok klon anjuran komersil merupakan sekelompok klon yang telah diuji dan dapat dikembangkan oleh pengguna(petani dll). Klon-klon ini sudah berupa benih bina, kecuali klon IRR 42 dan IRR 112 masih dalam proses pengajuan untuk pelepasannya sebagai benih bina . sedangkan klon harapan merupakan klon yang mempunyai potensi pertumbuhan dan produksi tinggi tetapi belum berupa benih bina . kedua kelompok klon tersebut adalah sebagai berikut :
Klon anjuran komersil :
*. Klon penghasil lateks :
BPM 24, BPM 107, BPM 109, IRR 104, PB 217, dan PB 260.
*. Klon penghasil lateks – kayu
BPM 1, PB 330, PB 340, RRIC 100, AVROS 2037, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42,
IRR 112, dan IRR 118.
*. Klon penghasil kayu :
IRR 70, IRR 71, IRR 72, IRR 78.
Klon Harapan :
*. IRR 24, IRR 33, IRR 41, IRR 54, IRR 64, IRR 105, IRR 107, IRR 111, IRR 119,
IRR 141, IRR 144, IRR 208, IRR 211, IRR 220.
Untuk batang bawah dianjurkan menggunakan biji yang berasal dari klon AVROS 2037, BPM 24, GT 1, PB 260, dan RRIC 100. untuk mendapatkan nilai biji yang baik maka tanaman yang dapat diambil bijinya adalah tanaman berumur lebih dari 10 tahun dan dipelihara sesuai dengan standar . pada umumnya biji tersebut dapat berasal dari perkebunan besar atau proyek-proyek peremajaan karet rakyat .
Klon-klon yang sudah dilepas seperti GT 1, PR 255, PR 261, PR 300, PR 303, RRIM 600, RRIM 712, tetapi tidak masuk dalam rekomendasi masih dapat digunakan dengan beberapa pertimbangan, antara lain dengan memperhatikan kepentingan pengguna untuk penanaman klon tersebut pada wilayah tertentu .
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.