Post

TINDAKAN ASEAN RUBBER BUSINESS COUNCIL (ARBC) TERHADAP PELAKU GAGAL KONTRAK

ARBC yang beranggotakan asosiasi perdagangan karet dari 6 negara produsen karet di ASEAN (Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam dan Cambodia) dan gabungan produksi ke 6 negara sekitar 80% dari total produksi dunia sangat prihatin terhadap penurunan harga karet yang tajam akhir-akhir ini. Harga karet telah anjlok sekitar 39% sejak pertengahan September 2011.
Penurunan harga yang sangat tajam telah mengakibatkan timbulnya  berita dipasar tentang gagal kotrak yang dilakukan oleh pembeli. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh krisis hutang di zona Euro. Anggota  ARBC telah sepakat bersama-sama menanggapi issue pembeli yang melakukan gagal kontrak dan dengan sungguh-sungguh melakukan sanksi kontrak.


Untuk menghindari masalah gagal kontrak yang meningkat dan memburuk, yang dapat memberikan dampak negatif terhadap pasar, ARBC dalam pertemuan majelis (assembly) yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 3 Desember 2011 telah menyetujui tindakan yang perlu dilakukan  untuk meredam gejolak pasar, antara lain sebagai berikut:
  1. ARBC memiliki daftar pembeli yang melakukan gagal kontrak yang namanya dimasukkan ke dalam daftar hitam (black list) dan disampaikan kepada seluruh anggota ARBC dan akan dimasukkan dalam website masing-masing anggota. Anggota disarankan untuk tidak melakukan transaksi dengan pelaku gagal kontrak.
  2. ARBC mendorong anggotanya untuk menyelesaikan sengketa kontrak melalui perundingan, dan jika tidak tercapai kesepakatan penyelesaian cara damai, dianjurkan untuk dilanjutkan dengan arbitrase, sebelum diambil tindakan secara hukum. ARBC akan memberikan nama pengacara yang terkenal untuk membantu anggota dalam melakukan pengaduan ke pengadilan bila mana perlu.
  3. ARBC dengan tegas menghimbau bahwa dalam kondisi penurunan harga yag drastis, anggota harus tidak menyetujui setiap permintaan pengurangan harga (discount) dan atau pembatalan kontrak dalam re-negosiasi kontrak. Pemberian discount akan diikuti pembeli lain melakukan hal yang sama yang mana bertentangan dengan prinsip sanksi kontrak.
  4. ARBC juga akan membantu anggota menghubungi asosiasi dan instansi pemerintah terkait dengan pihak yang melakukan gagal kontrak untuk memastikan pelaku mempertanggungjawabkan kontrak.
ARBC menyampaikan penghargaan kepada International Tripartite Rubber Council (ITRC) atas perhatian dan dorongan kepada asosiasi perdagangan karet yang terkait untuk bersama-sama membuat “daftar hitam (blacklist)” semua pelaku gagal kontrak.
ARBC mendesak semua pihak yang terkait untuk memperhatikan situasi kini dalam prespektif yang tepat agar  terlaksana tata-cara perdagangan yang sehat dan baik untuk kebaikan industri karet jangka panjang.
Hanoi, Vietnam 3 Desember 2011.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Web hosting

Sponsor

Pulsa Elektrik Murah
Anda dapat melakukan Pengisian Pulsa dari Hp Pribadi Anda Selamanya - Stok Pulsa Nasional
Jasa Design Website
Jasa Design Website Murah Harga Mulai Rp 300.000,- Pesan Cepat Pelayanan Memuaskan
Loket Listrik Online
Bagi Anda yang berminat untuk buka loket pembayaran listrik, daftar sekarang...!!!
DVD Mario Teguh Rp 60.000,-
Lebih dari 70 Episode dalam 1 DVD dapat anda miliki sekarang...!!!

Produk Sawit Costarika

Produk Sawit Costarika


Harga Produk

Bibit Kecambah Sawit Costarika Rp. 290.000/box - Isi 250 Biji/box
(Belum Termasuk Ongkos Kirim)

Kami Memberikan Harga Khusus Bagi Reseller

Archive

Total Tayangan Halaman


Alexa Site Audit logotype