Pakan Ternak Sapi Potong
Pakan merupakan sumber gizi bagi ternak untuk hidup pokok, pertumbuhan dan produksi. Pakan yang berkualitas mengandung zat gizi yang diperlukan ternak dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Pakan ternak sapi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: pakan serat dan pakan penguat atau konsentrat. Rumput-rumputan, kacang-kacangan(legum) dan limbah pertanian tanaman pangan merupakan sumber pakan serat. Kualitas pakan ini dipengaruhi oleh umur tanaman, jika hijauan tanaman pakan dipotong pada umur tua hasilnya akan berkualitas rendah.
Jenis rumput unggul yang digunakan untuk pakan ternak :
1. Rumput Benggala (Panicum maximum)
Tinggi rumput dapat mencapai 2 m, mempunyai gizi yang baik dan disukai ternak.
2. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Tinggi rumput dapat mencapai 2 m, produksinya tinggi dan disukai ternak.
3. Setaria (Setaria sphacelata)
Tinggi rumput dapat mencapai 1,5 m, tahan kering dan disukai ternak.
4. Rumput Raja (King Grass)
Merupakan rumput hasil silangan dari rumput gajah, produksinya lebih tinggi dari rumput gajah dan tidak berbunga.
Jenis tanaman legum yang digunakan untuk pakan ternak :
1. Lamtoro (Leucaena leucocephala)
Merupakan tanaman yang multi guna, sumber protein yang tinggi dan disukai ternak. Diberikan untuk pakan campuran.
2. Gamal (Gliricidea maculate)
Merupakan legume pohon, biasa ditanam sebagai tanaman pagar, daunnya sangat baik untuk ternak dan dilayukan dulu sebelum diberikan.
3. Kaliandra
Merupakan legume pohon yang banyak ditanam sebagai campuran rumput pakan ternak dan untuk meningkatkan protein pakan.
4. Desmodium (Desmodium rinsonii)
Merupakan legume pohon yang berdaun bulat, sangat disukai ternak dan memiliki kandungan protein tinggi.
5. Centro (Centrocema pubescens)
Merupakan legume penutup tanah yang tumbuh menjalar.
Limbah pertanian tanaman pangan seperti jerami padi, jerami jagung dan jerami kacang tanah dapat digunakan sebagai pakan ternak, akan tetapi kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan rumput kecuali limbah kacang-kacangan. Sedangkan pakan penguat atau konsentrat diperlukan dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan pakan serat dan diberikan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi. Dedak padi, dedak jagung, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, bungkil kedelai, bungkil biji kapok dan ampas tahu merupakan pakan penguat.
Cara-cara pemberian pakan diantaranya :
1. Rumput yang diberikan dipotong pada saat menjelang berbunga, karena pada kondisi ini kualitas dan kuantitas zat gizi dalam keadaan optimal.
2. Hijauan rumput diberikan sebanyak 10% dari berat badan.
3. Hijauan kacang-kacangan/ legume diberikan sebanyak 1% dari berat badan.
4. Hijauan pakan diberikan setelah dilayukan terlebuh dahulu.
5. Rumput/legum jangan dipanen terlalu muda karena dapat menyebabkan mencret dan kembung.
6. Pakan penguat diberikan sebanyak 1% dari berat badan.
Pengawetan bahan pakan :
1. Dedak padi fermentasi
Bahan: dedak padi baru dan segar. Cara pembuatan : tambahkan air (50% dari berat dedak padi) yang telah dicampur molases (3% dari berat dedak padi) ke dalam dedak padi. Aduk sampai merata, selanjutnya masukkan ke dalam drum atau kantong plastic dan tutup rapat-rapat. Biarkan selama 2 bulan pada suhu kamar. Jika molasses sukar diperoleh, dapat diganti gula pasir.
2. Silase
Bahan: Rumput gajah dipotong menjadi ukuran 3-5 cm dan dilayukan selama 20 jam. Tambahkan dedak padi sebanyak 3% dari ternak rumput. Aduk sampai merata, kemudian masukkan dalam kantong plastik dan tutup rapat-rapat selama 30 hari.
Pakan Ternak Sapi Potong - Oleh Dr. Agung Prabowo, SPt, MP
Pakan Ternak Sapi Potong - Oleh Dr. Agung Prabowo, SPt, MP
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.