Perkawinan sel antara jenis PB260 dgn GT
Bentuk Benih Kecambah Golden Hope
Bertahan di dalam box s/d 1.5 bulan
3 bulan di Polibag Benih langsung tanam di kebun
Usia 4 - 5 Tahun tanaman sudah dapat diproduksi
Hasil Getah lebih banyak dan Lebih Kental

Cocok untuk perkebunan dan lahan kosong karna harga pasar karet terus menigkat seiring dengan kebutuhannya didunia. Sejak tahun 2008 karet naik sampai 200% menjadi Rp 15.000/kg dari harga Rp 4200/kg sedangkan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang pernah naik sampai mencapai harga Rp 25.000/kg di Sumatera.

Cara Penanaman Benih Karet Golden Hope ini sangatlah mudah dan praktis dibanding dengan bibit karet lain dengan jenis okulasi, Benih Karet Golden Hope Tanpa perlu okulasi lagi karena benih Golden Hope telah melalui proses Klon (Perkawinan Silang) terlebih dahulu antara GT x PB260 sebelumnya sebelum benih menjadi kecambah.
Kebutuhan benih sangatlah mudah menghitungnya, untuk 1Ha nya saja cukup 3-4 box karet jenis GOLDEN HOPE. sehingga dengan menggunakan benih Golden Hope untuk kebutuhan 1 ha petani tidaklah perlu mengeluarkan modal yang cukup besar.

Harga 1 kotak isi 200 biji kecambah hanyalah Rp.350.000/kotak
(harga belum termasuk ongkos kirim via TIKIJNE)

Asal Klon-Klon GT.07 - PB260 ( Golden Hofe Selection Center)
Status Pohon Plus Seleksi Tingkat III
Produk Benih Siap Untuk digunakan
Kultur Jaringan Kultur / Non Okulasi
Umur 100 Hari - 120 Hari Masa Semai
Adaftasi 3 mm - 1200 mm Masa Semai
Karakter Pohon Pohon Lurus, Rupa Abu-abu Halus, Lembik tak berasa kenyal dan berpori

Potensi Panen : 200gr-300gr/pohon/hari
Masa Tanam Tngkat I : Pupuk Organik SP36 = 150gr, Top Soil = 75gr, Insektisida = 25gr
Masa Tanam Pada Usia 3 Bulan : NPK15.15.15 = 100gr, Masa Vegetatif Maksimal
Masa Tanam Pada Usia 6 Bulan : NPK15.15.15 = 100gr, KCL = 100gr
Masa Tanam Pada Usia 1 - 1,5 Tahun : NPK15.15.15 = 100gr, UREA = 50 gr

Berminat untuk memesan Benih tersebut diatas?

Silahkan hubungi kami via Phone atau SMS ke Nomor berikut:

- Topan
082388283408

Kami Akan melakukan Perincian Ongkos Kirim ke Alamat Anda

Hama dan penyakit perkebunan karet membuat hasil kebun karet dari masa tanam sampai masa panen tidak sesuai yang di rencanakan.
Berikut ini beberapa hama dan penyakit pada tanaman karet yang kami ambil dari sumber artikel (www.kabarsukses.com):
1. Hama
- Kutu
Hama ini sangat banyak jenisnya pada umumnya menyerang tanaman karet yang masih kecil yang menghambat pertumbuhan untuk menjadi besar dan subur,karena zat-zat yang terdapat dalam batang serta daun di hisap secara simultan yang pada akhirnya karet menjadi mati secara berlahan.Tanaman karet gejala kuning pada daun serta layu yang berguguran.

Kita sering menemukan istilah pengertian Bibit Stum Mata Tidur pada artikel tanaman karet atau setiap penyuluhan tentang budidaya tanaman karet.
Bibit Stum Mata Tidur pada tanaman karet adalah : Bibit karet yang sudah di okulasi dan di dongkel dari pembibitan karet tetapi belum tumbuh jentik pada mata okulasi serta belum mempunyai akar baru sebgai mana bibit yang sudah tumbuh dalam polybag karet siap tanam.

Investasi tanaman karet saat ini sangat di lirik oleh para investor karena Indonesia dengan iklim tropis terutama untuk wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan yang sangat cocok untuk budidaya tanaman karet. Berikut sekilas tahapan cara budidaya tanaman karet :
1. Anggaran dana
Tahap paling utama sebagai langkah pertama yang sangat untuk menentukan.seberapa besar biaya yang di keluarkan untuk investasi di kebun karet.

Hubungi teman langsung ke ponselnya

Sekarang Anda bisa mengirim pesan dari Facebook langsung ke ponsel teman, jadi tetap dapat berhubungan ke mana pun Anda pergi. Kirim pesan ke teman atau siapa saja di kontak ponsel Anda.

Rumah Pangan Lestari ini mampu meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat hanya dengan memanfaatkan beberapa luas halaman pekarangan, demikian dikatakan Menteri Pertanian Suswono pada peluncuran Desa Model berbasis Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin pada 3 Pebruari 2012. Konsep ini jika dikelola dan dioptimalisasi dengan baik akan menambah pendapatan, buktinya ada satu rumah tangga yang menghasilkan sebesar Rp. 1,5 juta perbulan dari sayuran saja belum lagi dari peternakan dan lainnya.

Pakan merupakan sumber gizi bagi ternak untuk hidup pokok, pertumbuhan dan produksi. Pakan yang berkualitas mengandung zat gizi yang diperlukan ternak dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Pakan ternak sapi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: pakan serat dan pakan penguat atau konsentrat. Rumput-rumputan, kacang-kacangan(legum) dan limbah pertanian tanaman pangan merupakan sumber pakan serat. Kualitas pakan ini dipengaruhi oleh umur tanaman, jika hijauan tanaman pakan dipotong pada umur tua hasilnya akan berkualitas rendah.